A Message for Gen Z : Kenali Dirimu (Self-awareness)

 



Hallo Sobat Mikir, Kamu mungkin bukan orang terkenal, bukan pula orang yang punya kekuasaan, tapi kamu begitu berharga, apa yang  ada pada dirimu sekarang adalah sesuatu yang spesial. kehidupan yang kamu jalani mungkin tidak sempurna namun pasti ada sisi positif  yang mungkin diimpikan jutaan orang di luar sana.

Beberapa hal dalam hidup adakalanya sering terasa lewat begitu saja. Kamu bangun, bergerak, menjalani rutinitas, lalu tidur lagi seolah semuanya adalah hal yang memang terjadi begitu saja. Namun kalau dipikirkan lebih mendalam, ada banyak hal kecil dalam hidup kamu yang sebenarnya tidak semua orang bisa rasakan.

Udara yang bisa kamu hirup tanpa rasa takut, tanpa biaya, tanpa alat bantu. Sementara di saat yang bersamaan, ada orang-orang yang setiap tarikan napasnya bergantung pada tabung oksigen yang mahal, bertarung antara hidup dan kematian.

Masih ada atap yang melindungimu dari derasnya hujan dan gelapnya malam, sementara di saat yang bersamaan banyak keluarga harus tidur dengan penuh rasa takut karena tidak ada tempat yang bisa benar-benar disebut "rumah" sebagaimana yang dirasakan saudara kita yang mengalami krisis karena peperangan. 

Mungkin makanan yang kamu santap hari ini tidak selalu sesuai dengan selera kamu dan kamu mengeluhkan itu, meskpun di luar sana banyak anak-anak yang mengalami kelaparan dan hanya bisa berharap ada sesuatu di piring mereka sebelum malam tiba.

Mungkin hubungan keluargamu juga tidak selalu berjalan seperti yang kamu inginkan. Kadang ada ucapan yang membuatmu kesal, sikap yang tidak kamu pahami, atau perhatian yang terasa kurang. Tapi di luar sana, banyak orang yang bahkan tidak punya tempat untuk pulang, tidak punya sosok yang memanggil mereka dengan penuh kasih, atau hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya memiliki seseorang yang peduli.

Tidak semua orang punya “kemewahan kecil” seperti yang kamu rasakan. Di beberapa tempat, kehidupan berjalan dengan ritme yang jauh lebih menyakitkan: langkah yang penuh kecemasan, hari yang tidak pernah benar-benar tenang, dan kenyataan yang rasanya terlalu pahit untuk disebut aman.

Apa yang terasa biasa bagimu, bisa jadi adalah sesuatu yang sangat berharga bagi orang lain. Dan kalau kita jujur pada diri sendiri… bukankah ada banyak hal sederhana yang sebenarnya masih bisa disyukuri, meski hidup sedang tidak berada di titik terbaik?

Membandingkan beban hidupmu dengan beban orang lain memang bukan cara untuk menyelesaikan masalah. Namun, ketika kamu mulai menyadari dan mensyukuri apa yang sudah kamu miliki, perlahan kamu akan melihat bahwa dirimu ternyata lebih kuat dari yang kamu kira. 

Secara pribadi, kamu menyimpan banyak potensi yang mungkin belum benar-benar kamu kenali. Mungkin itu kemampuan berbicara yang baik, cara berpikir yang lebih dalam dari kebanyakan orang, kedisiplinan, atau konsistensi yang membuatmu terus melangkah. Bisa jadi juga ada kelebihan lain yang selama ini hanya belum dieksplorasi. Dan ketika kamu berani menggali lebih jauh, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan bidang di mana kamu bisa tumbuh menjadi seseorang yang benar-benar ahli.

Satu hal penting yang patut benar-benar kamu syukuri adalah bahwa kamu diciptakan sebagai manusia. Ya, manusia—makhluk dengan “modal” yang tak ternilai harganya. Modal ini membuat manusia mampu melampaui batas fisiknya sendiri: menggali bumi hingga berkilometer, menembus langit dengan teknologi, bahkan menciptakan hal-hal yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi.

Apa modal itu? Akal.
Akal adalah anugerah terbesar yang membedakan manusia dari makhluk lain. Dengan akal, kamu bisa belajar, berkembang, memilih arah hidup, dan menciptakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Itulah harta paling berharga yang sudah ada dalam dirimu sejak kamu dilahirkan.


“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”  QS. At-Tin 95:4



Lebih baru Lebih lama
=